Ditulis oleh Okezone.com | |
Tuesday, 29 October 2013 | |
JAKARTA - Dalam rangka mengejar target
penerimaan pajak sebesar Rp1.280,4 triliun dalam APBN 2014, pemerintah
akan menyiapkan beberapa strategi. Cara tersebut yakni intensifikasi dan
ekstensifikasi pajak. Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Fuad Rahmany menyatakan, untuk meningkatkan penerimaan tersebut pihaknya akan mengambil langkah intensifikasi dan ekstensifikasi terhadap beberapa unsur pajak. "Intensifikasi langkahnya dengan transisi dari manual ke IT Based dan digitalisasi bagi para wajib pajak," tutur Fuad di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (28/10/2013). Selain itu, ungkap Fuad, pihaknya akan melakukan penggalian terhadap potensi sektoral seperti pada sektor pertambangan, properti, sawit, dan perdagangan untuk memaksimalkan penerimaan pajak dari sektor-sektor tersebut. Sementara itu untuk proses ekstensifikasi, selain terus menambah jumlah pegawai Ditjen Pajak sebanyak 3.000 pegawai tahun ini, Fuad akan menerapkan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) yang tereintegrasi dengan e-KTP. Menurut dia, hal ini dapat dilakukan untuk memaksimalkan penerimaan Dirjen Pajak Berencana Kawinkan NPWP dengan e-KTP dari orang pribadi. "Jadi nanti kita kawinkan e-KTP tersebut dengan NPWP, agar orang pribadi dapat tersensus dengan baik," tandasnya. Sumber : Okezone.com Tanggal: 28 Oktober 2013 |
Kamis, 31 Oktober 2013
Dirjen Pajak Berencana Kawinkan NPWP dengan e-KTP
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar