Minggu, 22 September 2013

Bayar PAJAK Cuma 1% Dari Omzet

Selogan Bayar Pajak Cuma  1% dari Omzet yang didengungkan oleh Dirjen Pajak adalah cara mensosialisaikan Peraturan Pemerintah No.46 Tahun 2013 yang berlaku per 1 Juli 2013.

Siapakah yang dikenai Pajak Penghasilan berdasarkan PP Nomor 46 Tahun 2013.
  1. Orang Pribadi
  2.  Badan , Tidak termasuk Bentuk Usaha Tetap ( BUT )
Yang Menerima Penghasilan dari Usaha dengan Peredaran Bruto / Omzet yang tidak melebihi Rp 4.8M dalam 1 Tahun Pajak.

Pajak Yang Harus Dibayar = 1% X Peredaran Bruto (omzet )

Siapakah yang Tidak dikenai Pajak Penghasilan berdasarkan PP Nomor 46 Tahun 2013.

  1. Orang Pribadi yang melakukan kegiatan usaha perdagangan dan/atau jasa yang menggunakan sarana yang dapat dibongkar pasang dan menggunakan sebagian atau seluruh tempat untuk kepentingan umum. Contoh : Pedagang Keliling, Pedagang Asongan, warung tenda di area kaki lima dll
  2.  Badan Usaha yang belum beroperasi secara Komersial atau yang dalam jangka waktu 1 tahun setelah beroperasi memperoleh peredaraan bruto lebih dari 4.8M
Orang Pribadi atau Badan yang diterangkan diatas Wajib Melaksanakan Ketentuan Perpajakan sesuai dengan UU KUP maupun UU PPh secara Umum.

Demikian perbedaan Siapa-siapa saja yang diwajibkan  untuk Membayar Pajak 1% dari Omzet

1 komentar:

  1. Misalnya jual beli padi , modal 4000 dapat 50rupiah/kg. Satu hari ada dapat 2ton.Bearti omset sehari 8.000.000. dapat 100.000 .Jika 1% dari omset(8.000.000)bearti pajaknya: 80.000.Belum lagi di potong biaya tetk bengek.Kalau usaha kerupuk atau makanan. 100.000 modal dapat 100.000 malah lebih. Kalau semua sektor usaha di samakan. Maka yg membuat aturan pajakini ORANG GILA!

    BalasHapus