Selasa, 25 Juni 2013

Contoh Perhitungan PPh Pasal 21


Mamad pada tahun 2013 bekerja di PT Sumber Alami dengan gaji sebulan Rp 8.000.000,00 dan membayar iuran pensiun sebesar Rp. 200.000,00. Budiyanta menikah tetapi belum mempunyai anak. Pada bulan Juli 2013 menerima kenaikan gaji, menjadi Rp 10.000.000,00 sebulan dan berlaku surut sejak 1 Januari 2013. Dengan adanya kenaikan gaji yang berlaku surut tersebut, Budiyanta menerima rapel sejumlah Rp 12.000.000,00 (kekurangan gaji untuk masa Januari s.d. Mei 2013). Pada bulan Oktober 2013 menerima bonus tahunan sebesar Rp 20.000.000,00.
Penghitungan PPh Pasal 21 atas Penghasilan Pegawai Tetap - Gaji Bulanan






Gaji sebulan




Rp           8.000.000
Pengurangan :








Biaya Jabatan (5% xRp  8.000.000)
Rp            400.000




Iuran Pensiun

Rp            200.000

Rp               600.000
Penghasilan Neto sebulan





Rp           7.400.000
Penghasilan Neto setahun (12 x Rp 7.400.000,00 )



Rp         88.800.000
PTKP setahun :








- untuk diri sendiri

Rp      24.300.000




- tambahan WP kawin
Rp        2.025.000

Rp         26.325.000
Penghasilan Kena Pajak setahun




Rp         62.475.000
PPh Pasal 21 terutang :








5%    x     Rp 50.000.000,00 = Rp        2.500.000




15%  x     Rp 12.475.000,00 = Rp        1.871.000







Rp        4.371.000



PPh Pasal 21 sebulan 








Rp  4.371.000,00  :  12
= Rp            364.250























Penghitungan PPh Pasal 21 atas Pembayaran Uang Rapel



Gaji sebulan





Rp         10.000.000
Pengurangan :








Biaya Jabatan (5% xRp 10.000.000) = Rp            500.000




Iuran Pensiun
= Rp            200.000

Rp               700.000
Penghasilan Neto sebulan





Rp           9.300.000
Penghasilan Neto setahun ( 12 x Rp 9.300.000,00 )



Rp       111.600.000
PTKP setahun :








- untuk diri sendiri

Rp      24.300.000




- tambahan WP kawin
Rp        2.025.000

Rp         26.325.000
Penghasilan Kena Pajak setahun




Rp         85.275.000
PPh Pasal 21 setahun :








5%    x     Rp 50.000.000,00 = Rp        2.500.000




15%  x     Rp 35.275.000,00 = Rp        5.291.000







Rp        7.791.000



PPh Pasal 21 sebulan 








Rp 7.791.000,00 : 12

Rp            649.250



PPh Pasal 21 Januari s.d Mei 2013 seharusnya adalah :




5  x  Rp 649.250,00





Rp           3.246.250
PPh Pasal 21 yang sudah dipotong Januari s.d Mei 2013




5 x   Rp 364.250,00 (dari perhitungan contoh A)




Rp           1.821.250
PPh Pasal 21 untuk uang rapel




Rp           1.425.000




















Penghitungan PPh Pasal 21 atas Pembayaran Bonus




Gaji setahun (12 x Rp 10.000.000,00)




Rp       120.000.000
Bonus





Rp         20.000.000
Penghasilan bruto setahun




Rp       140.000.000
Pengurangan :








Biaya Jabatan (5% xRp 140.000.000,00) = Rp 7.000.000,00




*Biaya Jabatan dlm setahun maksimal Rp 6.000.000,00 Rp         6.000.000


Iuran Pensiun (12 x Rp 200.000,00)


Rp         2.400.000 Rp           8.400.000
Penghasilan Neto setahun Gaji + Bonus




Rp       131.600.000
PTKP setahun :








- untuk diri sendiri

Rp      24.300.000




- tambahan WP kawin
Rp        2.025.000

Rp         26.325.000
Penghasilan Kena Pajak setahun




Rp       105.275.000
PPh Pasal 21 setahun atas Gaji + Bonus :







5%    x     Rp 50.000.000,00 = Rp        2.500.000




15%  x     Rp 55.275.000,00 = Rp        8.291.250








     10.791.250




*PPh Pasal 21 setahun dibulatkan


Rp      10.791.000

PPh Pasal 21 atas Gaji (dari contoh B)


Rp         7.791.000

PPh Pasal 21 atas Bonus



Rp         3.000.000































Gaji setahun (12 x Rp 10.000.000,00)




Rp       120.000.000
Pengurangan :








Biaya Jabatan (5% xRp 120.000.000,00)


Rp         6.000.000


Iuran Pensiun (12 x Rp 200.000,00)


Rp         2.400.000 Rp           8.400.000
Penghasilan Neto setahun atas Gaji





      111.600.000
PTKP setahun :








- untuk diri sendiri

Rp      24.300.000




- tambahan WP kawin
Rp        2.025.000

Rp         26.325.000
Penghasilan Kena Pajak setahun




Rp         85.275.000
PPh Pasal 21 setahun atas Gaji :







5%    x     Rp 50.000.000,00 = Rp        2.500.000




15%  x     Rp 35.275.000,00 = Rp        5.291.000








       7.791.000



PPh Pasal 21 atas Bonus







Rp 10.791.000,00 - Rp 7.791.000,00 = Rp        3.000.000




















































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































Tidak ada komentar:

Posting Komentar